1.
Tujuan
-
Memahami
tujuan proses pengelantangan pada kain kapas
-
Mampu
melakukan proses pengelantangan kain kapas menggunakan H2O2
-
Mengetahui
fungsi zat-zat kimia yang digunakan dalam proses pengelantangan
-
Mengetahui
pengaruh konsentrasi H2O2, suhu, waktu dan proses pengadukan terhadap hasil
dari proses pengelantangan
-
Mampu
menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium
2.
Dasar
Teori
Pengelantangan merupakan proses penghilangan atau perusakan secara
kimia zat warna atau pigmen alam yang terkandung dalam serat sehingga bahan
menjadi putih bersih. Proses pengelantangan dilakukan apabila:
-
Bahan
yang dikehendaki berwarna putih bersih, misalnya kain putih, pakaian putih,
kain spray, sarung bantal dan sebagainya.
-
Bahan
akan dicelup atau dicap dengan warna-warna muda dan cerah, misalnya merah,
kuning, orange, dan sebagainya. Proses pengelantangan untuk tujuan ini bersifat
setengah putih, terutama dilakukan pada bahan yang terbuat dari serat alam atau
campuran .
3.
Alat
dan Bahan
Ø Alat
-
Gelas
piala
-
Pengaduk
-
Gelas
ukur
-
Kaki
tiga dan burner (kompor spirtus)
-
Kasa
asbes
-
Thermometer
-
Timbangan
(neraca analitis)
-
Pipet
tetes
Ø Bahan dann Zat kimia
-
Kain
grey kapas ynag telah melalui proses penghilangan kanji dan pemasakan
-
Hidrogen
peroksida (H2O2)
-
Teepol/TRO
-
Natrium
Silikat
4.
Resep
proses pengelantangan
-
Vlot : 1:40
-
H2O2 : 30 cc/liter
-
Natrium
silikat : 2 cc/liter
-
Suhu : 80-85oC
-
Waktu : 60 menit
5.
Prosedur
kerja
1.
Timbang
bahan kain kapas yang hendakdiproses
2.
Hitung
kebutuhan air dan zat kimia yang dibutuhkan sesuai resep
3.
Siapkan
peralatan, bahan dan zat kimia yang diperlukan
4.
Masukkan
H2O2, TRO dan Natrium Silikat ke dalam gelas piala
5.
Tambahkan
air hingga sesuai perhitungan vlot
6.
Panaskan
larutan pengelantangan hingga 80-85oC (suhu perlu dikontrol)
7.
Masukkan
bahan (kain) ke dalam larutan pengelantangan dan proses bahan selama 60 menit
(lakukan pengadukan selama proses berlangsung)
8.
Setelah
proses selesai larutan pengelantangan dibuang dan diganti dengan air panas
(cuci panas) dan proses bahan selama 0menit
9.
Bilas
bahan dengan air dingin
10.
Keringkan
bahan dengan proses penyetrikaan
11.
Amati
kain hasil proses pengelantangan dan bandingkan dengan sebelum dikelantang
6.
Hasil
Dari proses ini dapat dihasilkan kain yang lebih bersih
7.
Pembahasan
Tujuan proses penglantangan yaitu untuk menghilangkan warna
kekuning-kuningan yang ada pada bahan tekstil yang disebabkan oleh karena
adanya pigmen-pigmen alam sehingga diperoleh bahan yang putih.
Fungsi zat-zat kimia yang digunakan untuk proses pengelantangan:
-
hidrogen
perioksida berfungsi untuk melepaskan oksigen maka sangat efektif digunakan
untuk pengelantangan
-
Teepol
merupakan sabun cair yang serba guna, sehingga cocok untuk digunakan dalam
proses pengelantangan ini
-
natrium
silikat fungsinya untuk melarutkan lemak pada kain
0 Comments