Nikah muda? Nikah saat usia kita lagi semangatnya mengejar
cita-cita. Disaat otak kita masih fresh lulus dari perkuliahan. Ini murni
pendapat aku, bukan hukum yang aku buat ataupun sebuah teori untuk berfikir.
Buat sharing aja. Aku setuju banget dan
dukung banget dengan yang namanya nikah muda. Kenapa?
Dengan nikah diusia sekitar 20-25 tahun, menghindari keturunan lahir cacat.
Malah ada ahli kesehatan yang mengatakan anak yang lahir saat usia ibu antara
20-25 tahun anak terlahir lebih cerdas dari saudara-saudaranya. Dan disaat kamu usia 50 kamu udah bukan lagi
orang yang ngoyo dalam mencari nafkah. Karena anak-anak juga udah pada mandiri.
![]() |
kang abay dan keluarga kecil |
Lebih tanggung jawab dan motivasi hidup lebih
jelas. Diusia 20 an biasanya anak muda dewasa buat masa-masanya nikmatin
hidup, nikmatin uang hasil kerja sendir. Tapi, bayangin aja kalo kamu nikah,
nggak ada tuh hura-hura macam tu. Pikirannya pasti ke butuhan keluarga.
Kebutuhan anak, kebutuhan ini itu yang nggak mungkin kamu pikirin kalo masih
sendiri.
Buat yang religius, pasti percaya kalo nikah itu menyempurnakan agama dan menjalankan sunah
Rasul. Yups aku paling setuju dengan alasan yang satu ini. Kenapa? Karena
selain emang sudah tercantum dalam hadis, kita juga bakalan terhindar
pelanggaran had atau zina. Malah yang ada, adalah pahala yang berlimpah ruah.
Segala hal yang diharamkan dimasa lajang jadi halal dan peluang pahala.
![]() |
mau dan diajak si abang ke surga 💌 |
Tapi jangan nikah kalo itu Cuma buat ngejawab pertanyaan
orang-orang di sekitar “ kapan nikah?”.
Atau panasaran dengan rasa pergaulan suami-istri, atau nikah dengan tujuan
hindari masalah keluarga. Kalau hal tersebut jadi landasan atas keinginan
nikah, yang ada keroposnya rumah tangga. Bodo amat orang mau bilang apa. Toh
ini hidup kita, kita yang jalanin, kok merka yang repot. Atau karena alasan
yang kedua, penasaran dengan pergaulan suami-istri, jangan jadikan nonton video
porno sebagai kebutuhan atau hobi karena hal itulah yang bikin kalian penasaran. Kalau bisa jangan sentuh hal-hal haram seperti itu.
Itu bakal merusak daya ingat dan daya pikir seseorang. Atau karena alasan menghindari
masalah, hellow… jangan dikira nikah, terus kelar urusan masa lalu. Enggak.
Bakal muncul masalah yang lain, nggak cocok ama mertulah, iparnya, tetangga
baru, atau orang lain.
Tips dari berbagai
narasumber tulisanku kali ini,
Kalau kalian siap nikah muda, inget, nikah nggak boleh
mengganggu prinsip hidup (nikah dengan orang jangan nggak punya alasan kenapa
milih dia). Jangan sampe malah jadiin kamu hilang cita-cita dan ambisi hidup.
Tapi tetep kalo udah suami istri masing-masing punya hak dan kewajiban yang
wajib dipenuhi yak…
Kalau kalian memilih untuk nikah muda, Jangan tinggal dengan
mertua, kalian ini kan mau mengarungi bahtera rumah tangga, ya yang jadi nahkodanya
suami istri, bukan orang tua atau mertua. Sewa rumah, lebih bagus kalo udah
punya rumah sendiri, atur keuangan dengan bijak. Tapi hal itu toh pilihan
masing-masing personal. Ada baik buruknya dalam setiap perkara.
Saling terbuka jika ada sesuatu. Kalian udah suami istri,
jadi “istri adalah selimutnya suami dan suami adalah selimutnya istri” nggak
ada yang perlu ditutupi. Saling menyayangi. Jangan ungkit kejelekan satu sama
lain, saling percaya dan saling melengkapi.
Ada kata-kata yang ditekankan oleh narsumku kali ini,”nikah
itu nggak enak, tapi enak banget.” Belum paham dengan kata-kata itu. Next post
mungkin aku bisa jelasin :D
Nggak ada yang perlu ditakuti dari nikah asalkan semuanya
diniati dengan niat mencari ridhoNya Alloh. jadi jangan tanya-tanya lagi kapan kamu nikah ya... siap nggak siap mh kudu siap... dan Insyaalloh emang udah SIAP.. ea ea
Okey itu aja cuap-cuap aku kali
ini. Ini murni pendapat aku setelah mendapat cerita dari berbagai sumber dan
nara sumber.
Semangat nikah muda!!!
1 Comments
nice....menginspirasi
ReplyDelete