tekstil #1: PEMASAKAN KAIN KAPAS (COTTON) DENGAN KOSTIK SODA (NaOH)

Sugeng enjang.. Selamat pagi semuanya... Akhir-akhir ini aku lagi seneng banget buka lembaran lama. eits...  bukan itu maksudnya karena udah mau lulus nih.. ceillah... jadi aku beresin buku-buku lama yang menurutku masih berguna bakalan aku simpen ato aku sumbang ke sekolah yang butuhin. Aku nemu buku 5 tahun yang lalu. zaman pertama kalinya aku nge lab. Kali ini tentang proses pemasakan kain dengan kostik soda. Jadi isinya bakalan aku tulis dibawah ini.




1.      Tujuan
Ø  Memahami tujuan proses pemasakan pada kain kapas
Ø  Mampu melakukan proses pemasakan
Ø  Mengetahui fungsi zat-zat kimia yang digunakan dalam proses pemasakna
Ø  Mengetahui pengaruh konsentrasi kostik soda, suhu, waktuda proses pengadukan terhadap hasil dari proses pemasakan
Ø  Mampu menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium
2.      Dasar teori
Tujuan dari proses pemasakan adalah menghilangkan zat-zat yang merupakan kotoran yang terdapat pada serat kain. Yang penting dalam proses pemasakan ini adalah menghilangkan lemak, malam, dan sebagainya dalam proses penyabunan. Lemak atau malam menghalangi penyerapan serat terhadap obat-obatan pengelantangan, pencelupan dan pencapan.
Oleh karena itu baik buruknya pemasakan dapat diukur dengan daya pembasahannya, penyerapannya atau masih ada sisa lemak atau malam dalam bahan. Zat yang pokok dalam pemasakan serat kapas adalah soda.

3.      Alat dan bahan

Ø  Alat
-          Gelas piala
-          Pengaduk
-          Gelas ukur
-          Kaki tiga dan burner (kompor spirtus)
-          Kasa asbes
-          Thermometer
-          Timbangan (neraca analitis)
-          Pipet tetes
Ø  Bahan dan Zat Kimia
-          Kain Grey (kapas) yang telah melalui proses penghilangan kanji
-          Kostik soda (NaOH) 38oBe
-          Teepol/TRO
-          Soda abu (Na2CO3)
Ø  Resep Proses Pemasakan
-          Vlot                       : 1 : 40
-          Kostik soda           : 10cc/liter
-          Soda abu               : 5 gr/liter
-          Garam dapur         : 15 gr/liter
-          Teepol/TRO          : 2 cc/liter
-          Suhu                      : mendidih
-          Waktu                   : 45 menit
4.      Langkah  kerja
Ø  Timbang bahan kain grey yang hendak diproses
Ø  Hitung kebutuhan air dan zat kimia yang dibutuhkan sesuai resep
Ø  Siapkan peralatan, bahan dan zat imia yang diperlukan
Ø  Masukkan kostik soda dalam gelas piala
Ø  Tambahkan air hingga sesuai perhitungan vlot
Ø  Tambahkan teepol/TRO dan soda abu ke dalam larutan pemasakan dan aduk hingga larut
Ø  Panaskan larutan pemasakan hingga mendidih
Ø  Masukkan kain grey ke dalam larutan pemasakan dan proses bahan selama 45 menit (lakukan pengadukan selama proses berlangsung)
Ø  Setelah selesai larutan pemasakan dibuang dan diganti dengan air panas dan proses bahann selama 10 menit
Ø  Bilas bahan dengan air dingin
Ø  Keringkan bahan dengan proses penyetrikaan
Ø  Timbang bahan setelah kering
Ø  Hitung persentase pengurangan berat bahan   x 100%
X= berat kain sebelum diproses
Y= berat kain setelah diproses
5.      Hasil
Hasil yang diperoleh setelah dilkukannya proses pemasakan kain kapas dengan kostik soda ini adalah:
-          Kain lebih putih
-          Bintik-bintik hitam berkurang
-          Berat kain lebih ringan

6.      Pembahasan
Tujuan dari proses pemasakan yaitu untuk menghilangkan semua jenis dan bentuk kotoran yang terdapat pada bahan tekstil. Dan supaya proses pengolhan tekstil berikutnya berjalan dengan lancar agar memperoleh kualitas produk yang baik.
Zat yang hilang setelah proses pemasakan yaitu lemak, lilin, dan zat-zat kimia bawaan yang timbul bersama tumbuhnya serat. Zat-zat yang digunakan dalam proses pemasakan:
-          Kostik soda berfungsi untuk penetralisir sifat keasaman
-          Teepol/TRO berfungsi untuk penyabunan pada kain
-          Soda abu digunakan untuk mengubah lilin dan lemak menjadi zat yang larut dalam sabun.
Pengadukan pada proses ini sangat penting dilakukan. Pengadukan berfungsi untuk merontokkan kotoran dan bintik-bintik pada kain.
Selain itu Serat sintetis pada umumnya telah bersih sehingga tidak memerlukan pemasakan seperti halnya serat-serat yang lain. Tetapi serattersebut kadang-kadang terkena kotoran dari luar seperti minyak, debu, dan sebagainya. Proses pencuciannya dilakukan dengan menggunakan air dengan suhu 70-90oC dengan waktu antara 15-30 menit. Sedangkan unuk kain campuran proses pemasakannya dilakukan dengan air yang bersuhu hingga 100oC atau sesuai dengan keadaan bahan yang dikerjakan.

Aku minta maafbanget untuk hasil fotonya aku nggak ada karena itu bener-bener praktikum 5 tahun yang lalu. aku ngebantu temen-temen yang punya tugas sejenis secara teori aja ya.. jadi inget waktu itu aku masih naik sepeda dan selalu pulang diatas jam  11 malam. sampe kos dimarah deh sama yang punya rumah. ehehehe. so.. Buat kalian yang kerjaannya pulang malem dan takut dimarahin sama seseorang... dimarah adalah satu proses menuju instropeksi diri kok. makanya kalo ngerjain tuugas jangan Sistem Kebut Semalam. aku banget tuh.. 
oke guys semoga postingan aku  kali ini bermanfaat and see u on the next post.

Post a Comment

0 Comments