tekstil #2 :PENGELANTANGAN KAIN KAPAS (COTTON) DENGAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2)






1.      Tujuan
-          Memahami tujuan proses pengelantangan pada kain kapas
-          Mampu melakukan proses pengelantangan kain kapas menggunakan H2O2
-          Mengetahui fungsi zat-zat kimia yang digunakan dalam proses pengelantangan
-          Mengetahui pengaruh konsentrasi H2O2, suhu, waktu dan proses pengadukan terhadap hasil dari proses pengelantangan
-          Mampu menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium
2.      Dasar Teori
Pengelantangan merupakan proses penghilangan atau perusakan secara kimia zat warna atau pigmen alam yang terkandung dalam serat sehingga bahan menjadi putih bersih. Proses pengelantangan dilakukan apabila:
-          Bahan yang dikehendaki berwarna putih bersih, misalnya kain putih, pakaian putih, kain spray, sarung bantal dan sebagainya.
-          Bahan akan dicelup atau dicap dengan warna-warna muda dan cerah, misalnya merah, kuning, orange, dan sebagainya. Proses pengelantangan untuk tujuan ini bersifat setengah putih, terutama dilakukan pada bahan yang terbuat dari serat alam atau campuran .

3.      Alat dan Bahan
Ø  Alat
-          Gelas piala
-          Pengaduk
-          Gelas ukur
-          Kaki tiga dan burner (kompor spirtus)
-          Kasa asbes
-          Thermometer
-          Timbangan (neraca analitis)
-          Pipet tetes
Ø  Bahan dann Zat kimia
-          Kain grey kapas ynag telah melalui proses penghilangan kanji dan pemasakan
-          Hidrogen peroksida (H2O2)
-          Teepol/TRO
-          Natrium Silikat
4.      Resep proses pengelantangan
-          Vlot                       : 1:40
-          H2O2                      : 30 cc/liter
-          Natrium silikat      : 2 cc/liter
-          Suhu                      : 80-85oC
-          Waktu                   : 60 menit
5.      Prosedur kerja
1.      Timbang bahan kain kapas yang hendakdiproses
2.      Hitung kebutuhan air dan zat kimia yang dibutuhkan sesuai resep
3.      Siapkan peralatan, bahan dan zat kimia yang diperlukan
4.      Masukkan H2O2, TRO dan Natrium Silikat ke dalam gelas piala
5.      Tambahkan air hingga sesuai perhitungan vlot
6.      Panaskan larutan pengelantangan hingga 80-85oC (suhu perlu dikontrol)
7.      Masukkan bahan (kain) ke dalam larutan pengelantangan dan proses bahan selama 60 menit (lakukan pengadukan selama proses berlangsung)
8.      Setelah proses selesai larutan pengelantangan dibuang dan diganti dengan air panas (cuci panas) dan proses bahan selama 0menit
9.      Bilas bahan dengan air dingin
10.  Keringkan bahan dengan proses penyetrikaan
11.  Amati kain hasil proses pengelantangan dan bandingkan dengan sebelum dikelantang
6.      Hasil
Dari proses ini dapat dihasilkan kain yang lebih bersih
7.      Pembahasan
Tujuan proses penglantangan yaitu untuk menghilangkan warna kekuning-kuningan yang ada pada bahan tekstil yang disebabkan oleh karena adanya pigmen-pigmen alam sehingga diperoleh bahan yang putih.
Fungsi zat-zat kimia yang digunakan untuk proses pengelantangan:
-          hidrogen perioksida berfungsi untuk melepaskan oksigen maka sangat efektif digunakan untuk pengelantangan
-          Teepol merupakan sabun cair yang serba guna, sehingga cocok untuk digunakan dalam proses pengelantangan ini
-          natrium silikat fungsinya untuk melarutkan lemak pada kain

Post a Comment

0 Comments