tekstil #4: SCOURING DENGAN BASA KUAT





1.      Tujuan
a.       Memahami tujuan proses pemasakan pada kain kapas
b.      Mampu melakukan proses pemasakan kain kapas menggunakan kostik soda
c.       Mengetahui fungsi zat-zat kimia yang digunakan dalam proses pemasakan
d.      Mengetahui pengaruh konsentrai kostik soda, suhu, waktu dan proses pengadukan terhadap hasil dariproses pemasakan

2.      Dasar Teori
Tujuan proses pemasakan adalah menghilangkan zat-zat yang merupakan kotoran yang terdapat dalam serat. Yang penting dalam pemasakan ini adalah menghilangkan lemak, malam dan sebagainya dalam proses penyabunan. Lemak atau malam menghalangi penyarapan serat serta obat-obatan dalam proses pengerjaan pengelantangan, pencelupan dan pencapan. Karena itu baik buruknya pemasakan, dapat diukur denagn daya pembasahannya, penyerapannyaatau masih ada lemak atau malam dalam bahan. Zat yang pokok dalam pemasakan serat kapas adalah soda.

3.      Alat dan bahan
Alat:
-          Gelas piala
-          Pengaduk
-          Gelas ukur
-          Kaki tiga dan Burner (kompor spirtus)
-          Kas asbes
-          Thermometer
-          Timbangan (neraca analitis)
-          Pipet tetes


Bahan
-          Kain grey (kapas) yang telah melalui prose penghilangan kanji
-          Kostik Soda (NaOH) 38oBe
-          Teepol (atau TRO)
-          Soda Abu (Na2CO3)

4.      Langkah kerja
Resep
-          Volt                    : 1:40
-          Kostik Soda       :10cc /liter
-          Soda Abu           : 5gr/ liter
-          Garam Dapur     : 15gr / liter
-          Teepol/ TRO      : 2cc/ liter
-          Suhu                   : mendidih
-          Waktu                : 45 menit
1.        Timbang bahan kain yang hendak diproses dan hitung kebutuhan air dan zat kimia yang dibutuhkan sesuai resep
2.        Siapkan peralatan, bahan dan zat kimia yang diperlukan
3.        Masukkan kostik soda kedalam gelas piala
4.        Tambahkan air hingga sesuai perhitungan volt
5.        Tambahkan teepol/ TRO dan Soda Abu ke dalam larutan pemasukan dan aduk hingga larut
6.        Panaskan larutan pemasakan hingga mendidih
7.        Masukkan kain ke dalam larutan pemasakan dan proses bahan selama 45 menit(lakukan pengadukan selama proses berlangsung)
8.        Setelah proses selesai larutan pemasakan dibuang dan diganti dengan air panas dan proses bahan selam 10 menit
9.        Bilas dengan air dingin
10.    Keringkan bahan dengan proses penyetrikaan
11.    Timbang bahan setelah kering
12.    Hitung persentase pengurangan berat bahan
                 X= berat kain sebelum diproses
                 Y= berat kain setelah diproses

5.      Hasil
      Hasil dari proses ini adalah kain menjadi lebih bersih.
6.      Pembahasan
      Tujuan proses pemasakan yaitu menghilangkan zat-zat yang merupakn kotoran yang terdapat pada serat. Zat-zat yang hilang pada proses pemasakan yaitu Lemak atau malam yang nantinya dapat menghalangi penyerapan serat terhadap obat-obatan dalam pengerjaan pengelantangan, pencelupan dan pencapan.
Fungsi zat yang digunakan dalam proses pemasakan
-          Kostik soda berfungsi untuk penetralisir sifat keasaman
-          Soda abu berfungsi untuk meningkatkan daya bersih pada kain
-          Garam
Pengaruh suhu dalam proses pemasakan adalah ketika suhunya tinggi maka akan mempercepat reaksi palam proses pemasakan ini. Sedangkan pengaruh waktu dalam proses pemasakan kain akan mendapatkan hasilmaksimal apabila sesuai prosedur yang disiapkan. Serta pengaruh pengadukan adalah untuk meratakan zat kimia pada kain.
Selain itu Serat sintetis pada umumnya telah bersih sehingga tidak memerlukan pemasakan seperti halnya serat-serat yang lain. Tetapi serattersebut kadang-kadang terkena kotoran dari luar seperti minyak, debu, dan sebagainya. Proses pencuciannya dilakukan dengan menggunakan air dengan suhu 70-90oC dengan waktu antara 15-30 menit. Sedangkan unuk kain campuran proses pemasakannya dilakukan dengan air yang bersuhu hingga 100oC atau sesuai dengan keadaan bahan yang dikerjakan.

Post a Comment

0 Comments