1.
Tujuan
a.
Memahami
tujuan proses pemasakan pada kain kapas
b.
Mampu
melakukan proses pemasakan kain kapas menggunakan kostik soda
c.
Mengetahui
fungsi zat-zat kimia yang digunakan dalam proses pemasakan
d.
Mengetahui
pengaruh konsentrai kostik soda, suhu, waktu dan proses pengadukan terhadap
hasil dariproses pemasakan
2.
Dasar
Teori
Tujuan proses pemasakan adalah menghilangkan
zat-zat yang merupakan kotoran yang terdapat dalam serat. Yang penting dalam
pemasakan ini adalah menghilangkan lemak, malam dan sebagainya dalam proses
penyabunan. Lemak atau malam menghalangi penyarapan serat serta obat-obatan
dalam proses pengerjaan pengelantangan, pencelupan dan pencapan. Karena itu
baik buruknya pemasakan, dapat diukur denagn daya pembasahannya,
penyerapannyaatau masih ada lemak atau malam dalam bahan. Zat yang pokok dalam
pemasakan serat kapas adalah soda.
3.
Alat
dan bahan
Alat:
-
Gelas
piala
-
Pengaduk
-
Gelas
ukur
-
Kaki
tiga dan Burner (kompor spirtus)
-
Kas
asbes
-
Thermometer
-
Timbangan
(neraca analitis)
-
Pipet
tetes
Bahan
-
Kain
grey (kapas) yang telah melalui prose penghilangan kanji
-
Kostik
Soda (NaOH) 38oBe
-
Teepol
(atau TRO)
-
Soda
Abu (Na2CO3)
4.
Langkah
kerja
Resep
-
Volt : 1:40
-
Kostik
Soda :10cc /liter
-
Soda
Abu : 5gr/ liter
-
Garam
Dapur : 15gr / liter
-
Teepol/
TRO : 2cc/ liter
-
Suhu : mendidih
-
Waktu : 45 menit
1.
Timbang
bahan kain yang hendak diproses dan hitung kebutuhan air dan zat kimia yang
dibutuhkan sesuai resep
2.
Siapkan
peralatan, bahan dan zat kimia yang diperlukan
3.
Masukkan
kostik soda kedalam gelas piala
4.
Tambahkan
air hingga sesuai perhitungan volt
5.
Tambahkan
teepol/ TRO dan Soda Abu ke dalam larutan pemasukan dan aduk hingga larut
6.
Panaskan
larutan pemasakan hingga mendidih
7.
Masukkan
kain ke dalam larutan pemasakan dan proses bahan selama 45 menit(lakukan
pengadukan selama proses berlangsung)
8.
Setelah
proses selesai larutan pemasakan dibuang dan diganti dengan air panas dan
proses bahan selam 10 menit
9.
Bilas
dengan air dingin
10.
Keringkan
bahan dengan proses penyetrikaan
11.
Timbang
bahan setelah kering
12.
Hitung
persentase pengurangan berat bahan
X=
berat kain sebelum diproses
Y=
berat kain setelah diproses
5.
Hasil
Hasil
dari proses ini adalah kain menjadi lebih bersih.
6.
Pembahasan
Tujuan
proses pemasakan yaitu menghilangkan zat-zat yang merupakn kotoran yang
terdapat pada serat. Zat-zat yang hilang pada proses pemasakan yaitu Lemak atau
malam yang nantinya dapat menghalangi penyerapan serat terhadap obat-obatan
dalam pengerjaan pengelantangan, pencelupan dan pencapan.
Fungsi zat yang digunakan dalam proses
pemasakan
-
Kostik
soda berfungsi untuk penetralisir sifat keasaman
-
Soda
abu berfungsi untuk meningkatkan daya bersih pada kain
-
Garam
Pengaruh suhu dalam proses pemasakan adalah
ketika suhunya tinggi maka akan mempercepat reaksi palam proses pemasakan ini.
Sedangkan pengaruh waktu dalam proses pemasakan kain akan mendapatkan
hasilmaksimal apabila sesuai prosedur yang disiapkan. Serta pengaruh pengadukan
adalah untuk meratakan zat kimia pada kain.
Selain itu Serat sintetis pada umumnya telah bersih sehingga tidak
memerlukan pemasakan seperti halnya serat-serat yang lain. Tetapi serattersebut
kadang-kadang terkena kotoran dari luar seperti minyak, debu, dan sebagainya.
Proses pencuciannya dilakukan dengan menggunakan air dengan suhu 70-90oC
dengan waktu antara 15-30 menit. Sedangkan unuk kain campuran proses
pemasakannya dilakukan dengan air yang bersuhu hingga 100oC atau
sesuai dengan keadaan bahan yang dikerjakan.
0 Comments